Bojonegoro, 12 Desember 2025 - Dalam rangka mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terkait penguatan ketahanan pangan daerah, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus mengakselerasi pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi sebagai salah satu pilar utama peningkatan produktivitas sektor pertanian. Upaya ini menjadi strategi penting pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, meningkatkan hasil panen, serta memperkuat kesejahteraan petani.

Capaian Program Tahun 2025

Pada tahun 2025, Dinas PU SDA melaksanakan beberapa program strategis, terutama:

  1. Pembangunan Jaringan Irigasi di 108 desa.
  2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 11 desa.

Hingga Oktober 2025, progres pelaksanaan menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Sebanyak:

  • 72 lokasi pekerjaan pembangunan jaringan irigasi telah selesai,
  • 4 lokasi rehabilitasi jaringan irigasi telah tuntas,
  • Dengan total panjang pekerjaan mencapai 14.851,80 meter.

Melalui program tersebut, kondisi jaringan irigasi dalam kategori baik mengalami peningkatan signifikan, dari semula 190.513,08 meter menjadi 205.364,88 meter.

Dampak Positif bagi Petani dan Ketahanan Pangan Daerah

Program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak langsung yang sangat berarti bagi masyarakat, khususnya para petani. Beberapa manfaat dan dampak yang sudah mulai dirasakan antara lain:

1. Ketersediaan Air Lebih Terjamin Sepanjang Musim

Dengan perbaikan jaringan irigasi, aliran air ke lahan pertanian menjadi lebih lancar dan merata. Hal ini sangat penting terutama pada musim kemarau ketika pasokan air sering menurun. Ketersediaan air yang teratur membantu petani mempertahankan pola tanam dan menghindari gagal panen.

2. Peningkatan Produktivitas Pertanian

Akses air yang stabil berpengaruh langsung pada meningkatnya produktivitas lahan. Petani kini dapat melakukan tanam lebih dari satu kali dalam setahun, meningkatkan volume panen, serta memperbaiki kualitas hasil pertanian. Dampak ini sudah terlihat di beberapa desa yang memperoleh prioritas pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

3. Efisiensi Biaya dan Waktu bagi Petani

Dengan jaringan irigasi yang lebih baik, petani tidak lagi perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyedot air menggunakan pompa atau irigasi darurat. Saluran yang lancar mengurangi kehilangan air, sehingga pemanfaatannya menjadi lebih efisien dan ekonomis.

4. Mendorong Keberlanjutan Pertanian Lokal

Infrastruktur irigasi yang memadai merupakan fondasi penting bagi terwujudnya ketahanan pangan jangka panjang. Perbaikan dan pembangunan yang masif ini memperkuat kapasitas daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan dari hasil produksi lokal, sekaligus mendukung stabilitas harga komoditas bagi petani dan masyarakat.

Komitmen Berkelanjutan Dinas PU SDA

Dinas PU SDA terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sumber daya air secara terukur dan berkelanjutan, dengan mengedepankan pemerataan manfaat di seluruh desa. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pertanian, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan melalui peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Dengan kolaborasi lintas sektor serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, program penguatan jaringan irigasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam memajukan sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan daerah yang lebih tangguh di masa mendatang.


By Admin
Dibuat tanggal 12-12-2025
12 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %